Hubungan yang baik antara satu dengan lain dan khususnya antara muslim yang satu dengan muslim yang lainnya merupakan sesuatu yang harus dijalin dengan sebaik-baiknya. Ini kerana Allah telah menggariskan bahawa setiap mukmin itu bersaudara, seperti dalam firmannya yang bermaksud, "Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara kerana itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat." (Surah al-Hujuraat, ayat 10)Seterusnya, Allah SWT telah memberi amaran, "Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (Surah al-Hujuraat, ayat 11)
Itulah sebabnya, segala bentuk sikap dan sifat yang akan memperkukuh dan memantapkan persaudaraan harus suburkan dan dipelihara, sedangkan segala bentuk sikap dan sifat yang dapat merosak ukhuwah harus dihilangkan. Agar hubungan ukhuwah Islamiah itu tetap terjalin dengan baik, salah satu sifat positif yang harus dipenuhi adalah Husnuzh Zhan iaitu 'berbaik sangka'.Oleh itu, apabila kita mendapatkan informasi negatif tentang sesuatu yang berkait dengan peribadi seseorang apatah lagi seorang Muslim, maka kita harus melakukan tabayyun (penyelidikan) terlebih dahulu sebelum mempercayainya, apatah lagi memberi respons secara negatif.Allah berfirman yang maksudnya, "Wahai orang-orang yang beriman! Jika datang kepada kamu seorang fasiq membawa sesuatu berita, maka selidikilah (untuk menentukan) kebenarannya, supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum dengan perkara yang tidak dingini dengan sebab kejahilan kamu (mengenainya) sehingga menjadikan kamu menyesali apa yang kamu telah lakukan." (Surah al-Hujuraat, ayat 6).
No comments:
Post a Comment